Perlu diakui, menilai penampilan orang lain adalah kegiatan
yang menyenangkan. Kita tak perlu menempuh pendidikan khusus agar mahir
mengaplikasikannya. Sekali pandang saja sudah lebih dari cukup untuk mencari
titik lemah dan keunggulan gaya berbusana orang lain, tentu saja tanpa perlu
mempertimbangkan alas an-alasan dibalik pemilihannya, karena kita tak punya
waktu untuk itu. Sebab kita hanya melihat apa yang terlihat.
Beberapa kali orang member komentar terkait gaya berbusana
saya. Entah itu kurang modis, entah itu monotonlah, entah itu tidak menariklah,
dan sebagainya. Saya tak berani menyangkal pendapat mereka, sebab saya akui,
pengetahuan saya akan dunia fashion memang berantakan. Jika saya jadi mereka,
kemungkinan besar saya akan menilai hal yang sama pada diri saya yang buta arah
fashion tersebut.
Di satu sisi, saya takjub karena ada segelintir orang yang
rela menyisihkan waktunya untuk mengomentari gaya berbusana saya, sampai-sampai
menyampaikan kritiknya secara langsung. Senang rasanya diperhatikan. Namun, di
sisi lain, saya yang memang tak begitu peduli kata orang lain, tetap saja
keukeuh memertahakan pilihan-pilihan pakaian yang akan saya kenakan. Tak begitu
banyak berubah.
Ya, mungkin sebagian besar orang menganggap gaya berbusana
saya kurang atau bahkan tak menarik. Tapi, bagaimana jika memang saya tak ada
niatan untuk berpenampilan menarik di depan mereka, sebab di mata saya, tak ada
untungnya menarik perhatian mereka?
Di kampus saya, bahkan di level jurusan saja, berbagai jenis
tren busana dipertontonkan teman-teman saya setiap harinya. Saya berharap bias menyebut
jenis-jenis gaya perkaian mereka, sayangnya saya tak tahu. Ada perasaan kagum
pada mereka. Maksud saya, mereka terlihat begitu memperhatikan apa-apa saja
yang menempel di tubuh mereka. Menyelaraskan segalanya. Dari baju, tas, sepatu,
dan barang-barang lainnya yang tak saya ketahui namanya. Sementara,
pertimbangan yang saya lakukan untuk memilih baju hanya bersih dan kotor saja.
Saya nyaman dan senang-senang saja dengan pilihan busana
saya sekarang. Saya juga tak mempermasalahkan pilihan busana orang lain.
Kenapa? Karena saya memang tak sepenuhnya berhak mengomentari mereka, sebab di
setiap benda yang ia kenakan tidak dibeli dengan uang saya. Jadi, silakan. Terserah
kalian. Salam perdamaian.
Gaya pakaian itu banyak stylenya, beragam untuk keseluruhan modisnya. Di setiap gaya ada unsur-unsur atau penilaian tersendiri. Yaaa kalau mengurusi gaya pakaian setiap orangnya pasti bercorak maknanya yaa hehe
BalasHapusSepakat!
HapusHaha mereka yang punya style sendiri bisa dipastikan mereka yg percaya diri.
BalasHapusNah, makanya alangkah baiknya mengurusi diri sendiri, ya.
Hapus