Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Review Mencuri Raden Saleh (2022)

Menyajikan sesuatu yang baru, dalam konteks apapun, membutuhkan keyakinan yang luar biasa. Banyak hal yang dipertaruhkan saat melawan arus atau kenyamanan yang ada. Mulai dari kepercayaan dan pengakuan, serta persentase kegagalan yang meningkat pesat akibat keawaman hal baru yang mungkin masih perlu penyesuaian. Tapi, rasanya Angga D. Sasongko dan Visinema Pictures sudah kepalang 'masa bodoh' terhadap risko-risiko itu karena cukup rajin menghadirkan 'menu baru' dalam industri film Indonesia. Mencuri Raden Saleh adalah bukti teranyarnya. Sejak pengumunan judul serta premis awal, rasanya Angga tidak main-main. Pasalnya, ia membawa nama Raden Saleh dalam proyek ambisius tersebut. Ia semestinya tahu betul bahwa hal itu akan melambungkan ekspektasi siapapun yang tahu soal maestro dalam seni lukis Indonesia, bahkan dunia itu. Angga berani mempertaruhkan reputasinya untuk memperlebar cangkupan film Indonesia dengan menjamah genre heist (pencurian). Kemungkinannya hanya dua: Pe

Jasa Screenshot iPhone dan 7 Dosa Pokok Manusia

Orang yang jeli melihat peluang akan berumur panjang. Ia menilai hidup sebagai ladang subur yang bisa ditanami apa saja dengan waktu panen yang tak mengenal musim--sebab ia selalu punya cara untuk mengatasi masalah dan mengambil untung. Alhasil, keturunan ke-9-nya bisa saja tetap hidup makmur tanpa memusingkan UMR seperti orang-orang kebanyakan. Dan salah satu orang jenius yang mampu melihat peluang adalah pencetus jasa screenshot iPhone.  Terdengar konyol, tapi percayalah, alih-alih mobil terbang, ide seperti itulah yang layak diapresiasi dan diberi penghargaan jika perlu. Mari kita bedah kenapa ide itu brilian dan bagaimana cara melihat peluang untuk dimanfaatkan. Prinsip dasar laju perekonomian adalah adanya konsep supply (penawaran) dan demand (permintaan). Penawaran akan selalu hadir selama ada permintaan. Maka, munculnya jasa screenshot iPhone ini, secara tidak langsung, menunjukkan bahwa di luar sana, ada orang-orang yang menganggap hasil screenshot dari iPhone memiliki nilai l

The Idea of Being Loved

Hati-hati dengan apa yang kamu lihat setiap hari. Sebab, cepat atau lambat, hal-hal itu akan mempengaruhi pikiran dan mengaburkan kenyataan. Jika kamu senang menyekoki diri dengan konten-konten konspirasi cocoklogi setiap hari, maka besar kemungkinan pikiranmu akan jadi kacau dan bebal pada kebenaran--persetan dengan bukti konkret yang diberikan.  Jika kamu hobi mendengarkan ceramah tanpa mendampingi diri akal sehat, maka bisa saja, tanpa disadari, panutan yang selama ini kamu anggap sebagai juru selamat ternyata tak lebih dari orang yang gila akan martabat. Hati-hati dengan apa yang kamu lihat setiap hari.  Jika kamu kerap menemui cuplikan film yang memamerkan kemesraan hingga membuatmu merasa kesepian, iri, dan dengki, maka berhentilah. Keluar. Lihat matahari dan cium bau tahi kucing yang sudah mengering tiga hari--biar kamu ingat bahwa kenyataan kadang tidak semenye-menye itu. Takutnya, jika terus-terusan mememnuhi diri dengan konten-konten kemesraan--yang bisa jadi settingan--pikir