Photo by Dmitriy Tyukov on Unsplash Bayi yang setiap hari disuapi bubur dengan rasa yang sama lama-lama akan memberontak dan mogok makan. Mungkin ia marah dengan sang ibu sebab dari sekian banyak bahan makanan yang dibawanya dari pasar, masakan itu-itu saja yang disajikan. Setelah tumbuh dewasa dan lepas dari bubur, bayi itu kembali dijejali oleh berita-berita serupa oleh media arus utama. Perasaan muak dan jenuh menjadi satu waktu itu. Sempat berpikir untuk mengasingkan diri di sebuah pulau dekat area reklamasi, muncullah mukjizat yang bernama jurnalisme warga. Hidupnya jadi lebih berwarna dan kabarnya sekarang dia hidup bahagia bersama keluarganya di area ring satu negeri ini.
Ampuniku, memahami ini aku tak sanggup.
BalasHapusSebenarnya mudah sekali untuk memahaminya. Sampeyan hanya perlu menggunakan segala indra yang sampeyan punya, kemudian mandi kembang tujuh rupa.
Hapusini apa :(. wanita emang susah dimengerti ya .
BalasHapusYa, begitulah. Tapi, teka-teka selalu menimbulkan rasa penasaran untuk menyelaminya lebih dalam.
HapusPuisinya........... luar biasa mas. Sesulit inikah wanita dimengerti. hiiks
BalasHapusSaya sudah tahu kalau saya punya bakat menjadi penyair.
Hapuskeren.perpaduan tulisan dan angka
BalasHapusTerima kasih.
Hapusserumit inikah perempuan?
BalasHapussampai-sampai para perempuan pun pasti merasa rumit sendiri membaca postingan ini -__-
Sepertinya demikian. Terima kasih sudah berkunjung:D
HapusHAHAHAHAHA tolong aku langsung pengen ketawa begitu lihat (bukan baca) 'puisi'nya :)))))
BalasHapusItulah seni.
Hapusperempuan itu mahluk yang membingungkan dan sulit dipahami
BalasHapusSepakat :D
Hapus