Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Permisi Pak Pol, Saya Mau Melapor

  Dari demo tahun lalu di depan DPRD Surabaya Saat ini, pelbagai jenis elemen masyarakat—buruh, mahasiswa, pelajar dan mereka yang peduli akan kesejahteraan di masa depan terancam UU Cipta Kerja—bersama-sama turun ke jalan menuntut keadilan. Sialnya, alih-alih tuntutan untuk mencabut produk cacat kolaborasi antara Pemerintah dan DPR terpenuhi, justru pukulan dan tendangan tanpa kompromi tanpa ampun yang diberikan. Pak Polisi tahu tidak pelakunya siapa? Saya selalu berusaha untuk berprasangka baik kepada aparat yang bertugas, tapi alangkah terkejutnya saya ketika mengetahui pelaku mempunyai ciri-ciri yang sama persis dengan Pak Polisi. Baju coklat keabu-abuan, memakai helm, membawa tongkat, lalu tameng dan mobil bertuliskan ‘polisi’. Persis seperti model polisi yang saya jumpai di poster-poster jelek bikinan hubungan masyarakat polisi. Sikap skeptis masih menghadang saya untuk langsung menuduh.