Demi kebaikan bersama, untuk sementara waktu, segala bentuk aktivitas kesenangan duniawi harus dikurangi. Tidak ada lagi kuliah pagi, ngopi-ngopi, judi, atau lomba karapan sapi. Alhasil, hasrat untuk bertahan hidup di tengah pandemi seperti saat ini membawa kita ke tempat yang sama: internet. Akibat ruang gerak di dunia nyata yang dibatasi, kebanyakan dari kita pun beralih ke dunia maya. Tentu saja hal tersebut berbanding lurus dengan lama durasi mereka menggenggam gawai yang mereka punya. Saya juga jadi lebih sering menengok Instagram, Twitter, YouTube, dan ehem, TikTok. Aku suka boring goyang mama.. eh maaf.
Ampuniku, memahami ini aku tak sanggup.
BalasHapusSebenarnya mudah sekali untuk memahaminya. Sampeyan hanya perlu menggunakan segala indra yang sampeyan punya, kemudian mandi kembang tujuh rupa.
Hapusini apa :(. wanita emang susah dimengerti ya .
BalasHapusYa, begitulah. Tapi, teka-teka selalu menimbulkan rasa penasaran untuk menyelaminya lebih dalam.
HapusPuisinya........... luar biasa mas. Sesulit inikah wanita dimengerti. hiiks
BalasHapusSaya sudah tahu kalau saya punya bakat menjadi penyair.
Hapuskeren.perpaduan tulisan dan angka
BalasHapusTerima kasih.
Hapusserumit inikah perempuan?
BalasHapussampai-sampai para perempuan pun pasti merasa rumit sendiri membaca postingan ini -__-
Sepertinya demikian. Terima kasih sudah berkunjung:D
HapusHAHAHAHAHA tolong aku langsung pengen ketawa begitu lihat (bukan baca) 'puisi'nya :)))))
BalasHapusItulah seni.
Hapusperempuan itu mahluk yang membingungkan dan sulit dipahami
BalasHapusSepakat :D
Hapus